Senin, 03 September 2012

Will You Marry Me?


SEPERTI MAWAR,YANG MELAMBANGKAN KEKUATAN CINTA.CINTA INI PUN TAK MUDAH UNTUK HILANG
Akhirnya,setelah 5 tahun tempat ini tak ku datangi.untuk yang pertama kalinya sejak kejadian itu,ku jejakkan kakiku ke tempat yang selalu ingin ku hindari.
20 menit sbelumnya
“Flo,temenin aku ke pantai yahh” rajuk Jelita,saat kami sedang bersiap untuk pulang kantor.
“ngapain ke sana?? kalo gak penting-penting banget,gak usah yah..” ucapku berusaha terlihat wajar.
“upzzz,maaf Flo.aku lupa” ucap jelita menyadari perubahan sikapku dengan wajah penuh sesal.
“gak papa koq sayang,emangnya kamu mau ngapain di sana??” ucapku berusaha menenangkan Jelita,meski sesungguhnya aku sendiri sedang bimbang.apa aku bisa menginjakkan kaki ku di tempat yang ingin ku hindari.
“aku sebenarnya pengen ngeliat pameran lukisan di sana,tapi kalo kamu gak bisa.gak papa koq,kita langsung pulang aja.” ucap Jelita.
“gak papa koq,yuk.aku juga mau liat,gimana keadaan tempat itu setelah 5 tahun yang lalu” ajakku.
Dan kini,aku berdiri tepat dimana 5 tahun lalu aku berdiri.dan membayangkan semuanya,membayangkan saat-saat aku kehilangan Revan.Pria yang sangat aku cintai,bahkan hingga saat inipun aku belum mendapatkan pengganti Revan.entah dengan Revan,mungkin sekarang dia sudah menikah dan mempunyai keluarga kecil yang bahagia.aku berjalan menyusuri tempat ini,sedangkan Jelita asyik dengan pameran lukisannya.ombaknya ternyata masih sama dengan 5 tahun yang lalu,begitu juga dengan tata letak kursi-kursi tamannya.tak banyak yang berubah,hanya tempat parkirnya yang sekarang sudah pindah.tiba-tiba….
“Flo,apa ini benar kamu??” ucap seorang pria.
aku terkejut,ingin rasanya aku lari dan meninggalkan tempat ini.tapi bagaimana dengan Jelita??
“apa ini benar kamu yang aku lihat Flo??” ulang pria itu masih tak yakin.
“eh,hei.kamu apa kabar??” ucapku berusaha bersikap sewajarnya.
“aku baik,kamu sndiri??” ucapnya balik bertanya.
“I’m fine,aku kira kamu sudah pindah ke NY??” tanyaku tak sabar ingin menyudahi pembicaraan ini.
“syukurlah,iya.5 tahun yang lalu aku memang pindah ke NY,tapi sekarang aku kembali.kembali ke hadapanmu,kembali ke wanita yang sangat ku cintai” ucapnya tanpa berkedip.
yah,dia adalah Revan.pria yang 5 tahun lalu meninggalkan aku tanpa pesan,pria yang 5 tahun lalu pergi tanpa pamit kepadaku,pria yang 5 tahun lalu sudah menghancurkan mimpi-mimpiku.dan pria yang 5 tahun lalu hingga kini masih sangat ku cintai.aku tak tahu,kenapa dia kembali dan aku memang tak mau tahu.
“hmm,aku harus pergi.temanku sudah lama ku tinggalkan.”ucapku dan segera pergi,namun….
“Flo,kamu jangan menghindar seperti ini.aku tahu,aku salah.aku minta maaf,aku ingin kita memperbaiki hubungan kita” ucapnya menahan tanganku.
“maaf  Van,bagiku kamu masa laluku.aku tak mau kembali ke masa laluku” ucapku sambil berusaha melepaskan tanganku.
“tapi Flo,aku sangat mencintai kamu.kamu gak tahu,aku tersiksa Flo jauh dari kamu.aku gak bisa hidup tanpa kamu” ucapnya.
“apa kamu bilang?? gak bisa hidup tanpa aku,jadi sekarang ini kamu hantu?? bullshit sama semuanya” balasku sambil berusaha menahan airmata yang ku rasakan tak mampu lagi ku tahan.
“Flo,tolong kasih aku kesempatan.aku janji gak akan ninggalin kamu lagi.” Revan masih tetap berusaha untuk menahanku,tapi airmataku tak mampu lagi ku tahan.hingga aku pergi meninggalkan dia,dengan cepat aku berlari ke mobil dan menangis sejadi-jadinya.
“Van,aku sangat ingin memperbaiki semuanya,tapi aku gak mau kamu datang dengan membawa masa lalu,aku ingin kamu datang dengan membawa masa depan,aku gak mau kamu ninggalain aku lagi.aku sayang kamu Van” ucapku dalam tangis.
hari-hari ku lalui tak sebaik dulu,kini Revan sudah tahu dimana tempat aku bekerja.setiap hari,tak pernah sekalipun aku tak melihatnya menungguku.setiap hari pula,dia selalu menawariku untuk mengantarku pulang.tak akan ku biarkan kamu mendapatkanku semudah dulu Van,ucapku.
tak terasa 5 bulan sudah Revan selalu menungguiku di kantor,5 bulan juga dia tak hiraukan.
“Flo,mau sampai kapan sih kamu gini terus.emangnya kamu gak mau balikan lagi sama Revan?? bukannya kamu masih cinta sama dia??” ucap Jelita saat kami sedang istirahat.
“aku emang masih cinta sama dia,tapi aku gak mau dia datang sebagai masa laluku.aku mau dia datang sebagai masa depanku.aku lelah Ta,aku gak mau lagi kehilangan dia.”ucapku menjelaskan.
“aku datang sebagai masa depan kamu Flo,bukan sebagai masa lalu kamu.aku gak mau ninggalin kamu lagi,aku sayang kamu Flo” tiba-tiba Revan datang dan menggenggam tanganku.aku yang terkejut tak bisa berbuat apa-apa.
“Flo,will you marry me??” ucap Revan tanpa berkedip menatap mataku.dan ku lihat,di dalam mata itu.ada keseriusan akan ucapannya.
“terima…terima..terima..terima…” ucap seluruh karyawan yang kebetulan sedang makan siang,aku kaget.namun aku bahagia,aku bahagia dengan semuanya ini.
“aku mau” ucapku yang di sambut Revan dengan mencium keningku dan memelukku kemudian menggendongku.
tepuk tangan riuh ku membawaku ke awan tertinggi,melayang bersam bintang-bintang dan merajut kasih bersama pangeranku.
tak semua kenangan pahit harus kita lupakan,pasti ada kenangan yang akan kita ingat seumur hidup kita dan akan membawa kita ke masa depan yang sangat indah.aku percaya,TUHAN tak mungkin menciptakan cinta yang begitu dalam di hatiku,jika akhirnya aku harus terpisah dengan separuh jiwaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar